N-GREEN

Product Description

N-Green Hpai merupakan suplemen makanan yang berbahan dasar daun sirsak, daun cincau, lidah buaya, spirulina, daun katuk, daun mint dan lain lain. Kandungan tersebut memperkaya manfaat pada N-Green Hpai.

KOMPOSISI N-GREEN HPAI

• SPIRULINA (Arthrospira platensis)
  Spirulina memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, magensium, fosfor, potasium, natrium, vitamin C (asam askorbat), vitamin B1 (tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), vitamin B3 (Niacin), asam folat, vitamin B6 (piridoksin), vitamin A (retinol), Vitamin K (filokuinona) dan lain sebaginya. Spirulina memiliki kadar kalori yang cukup rendah, sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian yang di lakukan pada tahun 2006 menunjukan bahwa spirulina secara efektif mampu menormalkan berat badan.Spirulina memiliki struktur dinding yang tidak berserat kuat sehingga mudah di cerna oleh tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 membuktikan bahwa spirulina mampu memelihara bakteri baik dalam usus.Sebuah penelitian pada tahun 2018 menyebutkan bahwa spirulina mampu menormalkan kadar gula dalam darah. Dalam penelitian lain pada tahun 2017 menyatakan bahwa  spirulina mampu menurunkan kadar gula dalam darah, meningkatkan produksi insulin serta meningkatkan fungsi enzim hati.Spirulina juga mampu mengurangi kadar LDL dalam tubuh dan meningkatkan HDL dalam tubuh. sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 bahwa dengan cara mengkonusmsi spirulina secara teratur selama 3 bulan dapat membantu menormalkan tekanan darah. Spirulina memiliki sifat anti inflamasi serta anti oksidan yang tinggi, sehingga mampu mencegah gangguan pada jantung.Sebuah penelitian yang di lakukan pada tahun 2016 membuktikan bahwa spirulina mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. sebuah penelitian tentang spirulina pada tahun 2013 juga menunjukan bahwa spirulina dapat meringankan gejala alergi, mengatasi radang hidung serta menurunkan kadar histamin dalam tubuh. spirulina juga memiliki sifat anti toksik yang mampu menangkal arsenik, besi, dan fluor pada tubuh. spirulina memiliki kegunaan untuk meningkatkan mood, mengurangi stress dam mengatasi kelelahan.

• LIDAH BUAYA (Aloe Vera)
  Lidah buaya merupakan tumbuhan pendek yang mengandung banyak air. Lidah buaya sering di manfaatkan menjadi kosmetik, obat obatan maupun suplemen makanan. Lidah buaya memiliki struktur daun yang lancip dan berduri. Aloe Vera memiliki struktur daun yang tebal karena banyak mengandung lendir (gel).Lendir pada lidah buaya memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi termasuk polifenol. Lidah buaya juga memiliki sifat anti bakteri yang kuat. Lidah buaya lebih sering digunakan pada kulit untuk menyembuhkan luka bakar. Hal ini karena lidah buaya terbukti mampu meningkatkan kelembaban pada kulit.Dalam penelitian pada tahun 2004 menunjukan bahwa lidah buaya efektif dalam mengurangi plak gigi. Lateks pada lidah buaya juga terbukti mampu mengatasi sembelit. Lateks merupakan cairan lengket berwarna kuning yang terdapat di bawah kulit daun lidah buaya. Lateks lidah buaya ini memiliki kandungan aloin yang memiliki sifat pencahar yang efektif.Gel pada lidah buaya juga dapat mengatasi masalah kulit, seperti kerutan pada wajah. Hal ini karena Gel pada lidah buaya dapat meningkatkan kadar kolagen pada tubuh. lidah buaya juga dapat menyeimbangkan kadar gula dalam darah serta meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, sehingga efektif dalam mencegah diabetes.

• DAUN CINCAU (Cyclea Barbata)
  Klorofil pada daun cincau memiliki sifat anti inflamasi yang cukup tinggi. Hal ini membuat daun cincau dapat mengatasi peradangan. Kandungan saponin serta sifat anti oksidan yang tinggi pada daun cincau juga dapat menurunkan demam.Daun cincau memiliki senyawa bisbenzilsokuinolin yang berperan untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Daun cincau juga memiliki kandungan vitamin C  serta anti oksidan yang berguna untuk mengatasi peradangan pada lambung.Daun cincau juga dapat digunakan untuk menormalkan tekanan darah, hal ini karean daun cincau memiliki kandungan tetandrin yang terbukti mampu menormalkan tekanan darah. Kandungan tokoferol, fosfor serta anti oksidan yang trerdapat pada daun cincau dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Daun cincau juga memiliki senyawa dimetil-1 dimetoidida yang berkhasiat untuk mengatasi nyeri pada otot. Senyawa tetandrin dan isokandrodendrin pada daun cincau juga memiliki peran penting dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.  Selain untuk kanker, senyawa isokandrodendrin pada daun cincau juga dapat mencegah tumor. Kandungan vitamin C dan vitamin B pada daun cincau juga daapt meneymbuhkan diare. Kandungan mineral yang terdapat di dalam daun cincau seperti kalium dan fosfor dapat membantu menguatkan tulang.

• DAUN SIRSAK (Annona Muricata)
  Daun sirsak memiliki kandungan bulatacin, asimisin, serta squamosin. Daun sirsak juga mengandung protein, kalsium, fruktosa, vitamin A (retinol) serta vitamin B. daun sirsak memiliki manfaat utama untuk mengatasi kanker. Daun sirsak juga dapat menagatasi asam urat. Daun sirsak memiliki senyawa aktif yang dapat mengatasi pegal. Daun sirsak dapat mencegah peradangan pada sendi. Kandungan gizi pada daun sirsak juga dapat menormalkan kadar gula dalam darah, sehingga sangat efektif untuk mengatasi diabetes. Untuk kulit, daun sirsak dapat digunakan untuk mengatasi bisul, eksim dan lain sebaginya.

• PEGAGAN (Centella Asiatica)
  Pegagan dapat menurunkan stress serta menangkal radikal bebas yang menajdi pemicu rambut rontok. Kandungan saponin pada pegagan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Pegagan juga banyak mengandung anti oksidan yang mampu menghilangkan bekas luka, garis halus serta noda hitam pada wajah. Pegagan juga dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh. pegagan memiliki sifat anti inflamasi yang secara efektif mampu mencegah peradangan. Pegagan memiliki aktivitas anxyolytic yang daapt menghilangkan stress, meningkatkan mood serta menenangkan saraf. Pegagan juga berkhasiat untuk meningkatkan kecerdasan, menetralisir racun dalam tubuh, menormalkan tekanan darah dan lain lain.

• DAUN KATUK (Sauropus androgynus)
  Daun katuk merupakan tanaman asli dari asia tenggara. Daun katuk umumnya digunakan untuk melancarkan produksi ASI. Daun  katuk memiliki kandungan protein, vitamin K, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, besi, magensium serta klorofil. Daun katuk di percaya mampu menghaluskan kulit dan menyehatkan rambut. Kalsium yang terdapat di dalam daun katuk terbukti mampu mencegah osteoporosis. Kandungan vitamin C pada daun katuk terbukti mampu mencegah sariawan.Daun katuk memiliki kandungan efedrin yang efektif dalam menyembuhkan influenza. Daun katuk juga berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan mata, mencegah kolesterol dan lain lain.

• DAUN MINT (Mentha X Piperita)
  Daun mint sering diolah menjadi  permen penyegar mulut. Daun mint memiliki kandungan vitamin A, zat besi, serat, mangan serat asam folat. Daun mint juga kaya akan anti oksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Daun mint dipercaya mampu melancarkan proses pencernaan, meningkatkan kecerdasan, menurunkan depresi mengurangi rasa lelah, meredakan gejala flu, menyegarkan mulut, menurunkan berat badan dan lain lain. Kandungan vitamin A pada daun mint mampu meningkatkan kesehatan mata. Kandungan asam folat pada daun mint juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah.

MANFAAT N-GREEN HPAI

• Menurunkan berat badan
• Mencegah diabetes
• Menurunkan kadar LDL dalam tubuh
• Meningkatkan kesehatan jantung
• Meningkatkan sistem imunitas tubuh
• Meringankan gejala allergic
• Meningkatkan mood
• Menghilangkan stress
• Mengurangi rasa lelah
• Mempercepat proses penyembuhan luka
• Mengatasi wasir
• Mengatasi sariawan
• Melembabkan kulit
• Menurunkan demam
• Mengatasi peradangan
• Meredakan nyeri otot
• Mengatasi tumor
• Menghambat pertumbuhan sel kanker
• Melancarkan pencernaan
• Mengatasi diare
• Menguatkan tulang
• Mengatasi asam urat
• Mengatasi pegal linu
• Menetralisir racun dalam tubuh
• Mengatasi flu

ATURAN MINUM N-GREEN HPAI

Untuk pencegahan : 3 X 1 kapsul setiap hari

Untuk Pengobatan : 3 X 3 kapsul setiap hari